Minggu, 07 Oktober 2012

Mengenal Tiga Jenis Topologi Pada Jaringan

Jaringan komputer tanpa kita sadari banyak sekali berada di sekitar kita, jaringan baik di warnet, di sekolah, ataupun jaringan yang di pakai pada kantor-kantor.Jaringan pada komputer sangat banyak jenisnya, jaringan ini yang sering disebut dengan Topologi jaringan , dan apa itu yang dimaksud dengan Topologi pada jaringan ?? Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.Komputer dalam suatu jaringan banyak jenis yang bisa kita gunakan untuk menghubungkannya satu dengan yang lain, inilah yang disebut dengan topologi, banyak jenis dari topologi itu sendiri, Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tiga jenis topologi yang sangat sering digunakan. Baiklah langsung saja saya jelaskan satu persatu dari topologi tersebut.

1. Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Jaringan Bus sangat banyak digunakan , selain mudah dan simple, topologi ini banyak kelebihan - kelebihan yang lainnya. Berikut gambar dari topologi Bus :


Dari topologi Bus kita menjumpai berbagai keunggulan dan kekurangannya, berikut ini kerugian dan keuntungannya :

Keunggulan 
- Hemat kabel karna dari sketsa gambar diatas, kabel dipasang sangat memperhitungkan jarak dan keperluan yang dijangkau oleh para komputer client, pemakaian kabel dapat dioptimalkan.
- Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja.
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah sesuai dengan pemasangan kabel.

Kelemahan
- Kepadatan lalu lintas pada jalur utama. Karna Kabel pertama sangat banyak menanggung beban akses data.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
- Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
- Kabel pertama sangat rentan rusak karna penggunaan yang sangat penting bagi jalannya suatu topologi bus.
- Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Berikut gambar untuk topologi Ring 

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari topologi ring.

Keunggulan
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri ataupun kanan server .
- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
- Waktu untuk mengakses data lebih optimal. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Kelemahan
- Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
- Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringantidak dapatdigunakan.
- Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
- Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringantidak dapatdigunakan.


3. Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya. Berikut gambar dari topologi star


Berikut kelemahan dan keunggulan dari topologi star :

Keunggulan
- Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang disebut HUB.
- Memiliki sifat robustness yaitu jika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tersebut.
- Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
- Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan.
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Kelemahan
- Boros dengan kabel
- Perlu penanganan yang extra daripada topologi yang lainnya
- Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
- Jumlah terminal terbatas, tergantungdari port yang ada pada hub.
- Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi. 

Nah, buat anda yang ingin membuat suatu jaringan warnet atau ingin membuat jaringan dimanapun, silahkan anda pilih diantara jenis topologi yang ada, yang mana menurut anda lebih bagus dan cocok untuk digunakan. Silahkan berkomentar jika ada yang ingin ditanyakan.