Jumat, 26 Oktober 2012

Menggunakan PC tanpa Anti virus-scanner

Virus komputer adalah sebuah program komputer yang dapat menyalin dirinya sendiri dan menginfeksi komputer tanpa sepengetahuan pengguna. Dapat dikirim melalui, internet atau media removable seperti floppy disk, CD, DVD, atau USB drive. Mereka dapat menyebar dengan menginfeksi file pada sistem file jaringan atau suatu sistem file yang diakses dari komputer lain.
Untuk memerangi virus ini, anda harus menggunakan antivirus, untuk mencegah dan memberishkan virus komputer, termasuk worm dan Troya Hors. Mereka juga mendeteksi dan menghapus adware, spyware, dan bentuk-bentuk malware. Tapi, anti virus juga menciptakan beberapa masalah. Jika program antivirus digunakan terus menerus, perangkat lunak antivirus dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kinerja komputer. Juga, mungkin ada beberapa perintah untuk mengambil keputusan, yang mungkin anda tidak mengerti. Lebih jauh lagi, kita harus membayar premi tahunan untuk perangkat lunak tersebut, apalagi yang gratisan.
Jadi apakah kita bisa mengoperasikan Komputer kita tanpa anti virus?
Jawabannya adalah, “ya, kita bisa.” Tetapi untuk tetap bebas virus dan spyware, Anda memerlukan beberapa tindakan pencegahan dan anda tetap bebas dari serangan virus. anda perlu untuk mengadopsi beberapa tindakan pencegahan dan tetap menggunakan cara tersebut. Ada lima langkah sederhana, jika Anda mengikutiprosedure ini, anda dapat mengalahkan serangan virus.
I. Menggunakan Software Bersih
Jika PC bebas dari perangkat antivirus, maka anda harus memiliki perangkat lunak yang Originil dan bersih. Itu berarti program-program bajakan yang dapat didownload melalui berbagai situs atau newsgroup, atau meminjam program dari teman-teman melalui file sharing, atau ditemukan di situs freeware shareware dan semua harus ditolak untuk PC.  Karena tidak ada scan virus, jadi file yang Anda download secara online tidak dapat dengan mudah untuk diketahui apakah dalam program tersebut terdapat virus atau tidak.
II. Menggunakan Remote Scan
Jika di kantor atau di rumah, anda memiliki lebih dari satu PC, anda dapat menginstal perangkat lunak antivirus pada satu komputer dan komputer yang lainnya tanpa menggunakan antivirus antivirus.  Anda dapat memeriksa komputer yang tidak memiliki antivirus dengan menggunakan antivirus dari komputer yang diinstall antivirus dengan cara menscan file komputer tersebut secara Remote, atau dengan menggunakan jaringan.
Juga, dengan menggunakan online scan virus dan spyware, misalnya, Trend Micro’s House Call dan Eset’s Online Scan akan melakukan scan komputer Anda langsung dari Internet. Memang scan secara online tidak akan menghilangkan virus, tetapi paling tidak kita dapat mengetahui kondisi komputer kita dari serangan virus.
III. Menggunakan Proteksi
Sebenarnya di PC anda sudah dibangun perlindungan terhadap malware. Bahkan sebelum komputer memanggil system os anda, pada saat boot system, akan terdapat kode yang ditemukan di sistem BIOS (basic input-output sistem) komputer anda, biasanya motherboard yang dilengkapi dengan system proteksi virus dan memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang Anda miliki. BIOS bisa diakses dengan menekan F2 atau Del saat boot-up, yang merupakan sektor boot opsional mekanisme perlindungan. Jika Anda mengaktifkan ini, Anda akan melindungi PC Anda terhadap virus sektor boot tanpa pernah menginstal satu antivirus juga (Tapi Motherboard sekarang tidak dilengkapi dengan bios Antivirus).
Selain itu, berbagai browser yang menyediakan beberapa alat-alat keamanan, termasuk anti-phishing filter atau daftar situs web yang diketahui pembawa perangkat lunak berbahaya. Lebih lanjut, Microsoft Windows Defender, sebelumnya dikenal sebagai Microsoft AntiSpyware, adalah produk perangkat lunak untuk mencegah, menghapus, dan karantina spyware di Microsoft Windows. Hal ini termasuk dan diaktifkan secara default pada Windows Vista dan Windows 7, dan tersedia untuk di download gratis untuk Windows XP dan Windows Server 2003.
IV. Situs web
Untuk memeriksa masuknya setiap infeksi virus, Anda harus menghindari situs yang sering pembawa spyware, seperti situs yang mengaku menjual perangkat lunak anti-spyware. Juga menghindari situs X-rated atau situs game online jika Anda tidak memiliki spyware atau perlindungan antivirus.
V. E-Mail
Anda harus mengawasi berbagai e-mail dari sumber yang tidak diketahui. Mayoritas malware yang datang melalui e-mail biasanya dalam bentuk lampiran dan biasanya pengirim berusaha untuk memperdaya penerima agar membuka email. Selain hanya menghapusnya. Anda juga dapat menggunakan antivirus onboard email atau software untuk memeriksa email sebelum membuka email anda tersebut.